OKU – Kecelakaan tragis menimpa seorang pelajar kelas 12 SMA, Fengky (17), yang tewas setelah mengalami kecelakaan di tikungan S Desa Penyandingan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam, 18 Januari 2025, sekitar pukul 20.15 WIB.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan bermula saat Fengky bersama rekannya, Yoga Palendra (16), warga Desa Tihang, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU, mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BG 5054 FAA menuju Kota Baturaja untuk bermain.
“Diduga, keduanya tidak menggunakan helm pengaman.”tambahnya
Setibanya di tikungan S Desa Penyandingan, sepeda motor yang dikendarai Fengky bertabrakan dengan mobil Toyota Avanza BG 1130 LF yang dikemudikan Dobi Saputra (39), warga Desa Sukaraja, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU.
Akibat benturan tersebut, Fengky mengalami luka serius di kepala dan tubuh, sementara Yoga menderita luka lecet di sekujur tubuh. Keduanya segera dilarikan ke Rumah Sakit dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja.
Sayangnya, nyawa Fengky tidak tertolong dan ia meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis.
Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumatera Selatan. Data dari Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor OKU mencatat, selama tahun 2024, terdapat 84 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 30 korban jiwa, meningkat 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya . Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh kelalaian pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm dan mengabaikan rambu-rambu jalan.
Kapolres OKU mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara.
“Kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan penggunaan helm sangat penting untuk mengurangi risiko fatalitas dalam kecelakaan,” tegasnya.
Pihak kepolisian akan terus meningkatkan sosialisasi dan penegakan hukum untuk menekan angka kecelakaan di wilayah tersebut. (*)