LUBUK LINGGAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) turut serta dalam rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait jadwal pelantikan serentak kepala daerah hasil Pilkada 2024. Rapat yang berlangsung secara daring pada Senin (3/2/2025) ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk DPR, KPU, Bawaslu, dan DKPP.
Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan percepatan pelantikan Kepala Daerah untuk memastikan stabilitas politik dan efektivitas pemerintahan di daerah.
“Presiden meminta pelantikan dilakukan secepat mungkin agar ada kepastian hukum dan Kepala Daerah bisa langsung bekerja. Dengan kepastian ini, diharapkan roda pemerintahan dan dunia usaha di daerah dapat berjalan optimal,” ujar Tito.
Selain itu, percepatan pelantikan juga diharapkan dapat meredam potensi konflik sosial pasca-Pilkada serta mempercepat realisasi APBD 2025 yang sangat penting bagi pembangunan daerah.
Dari hasil rapat yang melibatkan DPR, KPU, Bawaslu, dan DKPP, diputuskan bahwa jadwal pelantikan Kepala Daerah yang sebelumnya direncanakan pada 6 Februari, diundur menjadi 20 Februari 2025. Pelantikan ini akan mencakup Kepala Daerah yang tidak memiliki sengketa, serta yang kasus sengketanya dinyatakan gugur di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hadir dalam rapat ini, Pj Wali Kota Lubuk Linggau H Koimudin melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Erwin Armeidi, didampingi Ketua DPRD H Yulian Effendi, serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Heri Suryanto, bersama sejumlah Kepala OPD terkait.
Dari Pemprov Sumsel, Sekretaris Daerah (Sekda) Edward Candra, S.H., M.S.E bersama Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie mengikuti rakor dari Command Center Kantor Gubernur Sumsel.
Selain memastikan kelancaran pelantikan, Mendagri juga menyoroti pentingnya percepatan realisasi APBD 2025 agar pembangunan daerah tidak tertunda. Dengan kepastian jadwal pelantikan ini, diharapkan para kepala daerah terpilih dapat segera bekerja dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Pemkot Lubuk Linggau dan Pemprov Sumsel menyatakan kesiapan mereka untuk menyukseskan proses pelantikan ini, demi stabilitas pemerintahan dan pembangunan yang berkelanjutan. (*)