Palembang – penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, SH. M.S.E, turut serta dalam Rapat Koordinasi Bidang Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2025 dan Sosialisasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Acara ini berlangsung secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, dari Command Center Pemprov Sumsel pada Senin pagi, 20 Januari 2025.
Dalam rapat ini, Menteri Dalam Negeri menekankan pentingnya pengendalian inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat. Tito Karnavian menyebutkan bahwa inflasi nasional saat ini berada di angka 1,57% (year-on-year), capaian terbaik sepanjang sejarah Indonesia. Namun, tantangan masih ada, terutama terkait fluktuasi harga bahan pokok di beberapa daerah.
Sementara itu, harga sejumlah komoditas bahan pokok pada pekan kedua Januari 2025 mengalami kenaikan signifikan. Berdasarkan data di Pasar 16 Ilir Palembang, harga beras jenis premium seperti Patin dan Topi Koki mencapai Rp77.000 per 5 kilogram. Telur ayam naik dari Rp24.000 menjadi Rp29.000 per kilogram, sementara cabai merah melonjak dari Rp35.000 menjadi Rp54.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada bawang merah, yang kini dijual seharga Rp56.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini dipicu oleh cuaca buruk yang memengaruhi hasil panen serta peningkatan permintaan selama periode liburan.
Selain itu, cabai merah dan cabai rawit menjadi komoditas yang paling berkontribusi terhadap kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di wilayah Sumatera, dengan rata-rata harga cabai merah mencapai Rp53.457 per kilogram pada pekan kedua Januari 2025.
Selain membahas pengendalian inflasi, rapat ini juga mensosialisasikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan diluncurkan pada Februari 2025.
Program ini menargetkan 60 juta orang di tahun ini dan diharapkan dapat menjangkau 200 juta warga Indonesia dalam lima tahun ke depan. Pemeriksaan akan dilakukan di puskesmas, dengan fokus pada peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
Elen Setiadi menyatakan komitmen Sumatera Selatan untuk mendukung program nasional ini, baik dalam pengendalian inflasi maupun peningkatan layanan kesehatan. Pemerintah provinsi akan terus berkoordinasi dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan pelaksanaan program berjalan lancar dan efektif.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan inflasi dapat ditekan, daya beli masyarakat terjaga, dan pelayanan kesehatan meningkat, sehingga masyarakat Sumatera Selatan dapat merasakan manfaat nyata dari kebijakan pemerintah. (*)